Sabtu, 23 April 2011

Kisi - Kisi Kewarganegaraan

 
Soal Kelas Malam:
1. Demokrasi Formil & Materiil.
2. Status Kewarganegaraan (soal beda dgn kls pagi).
3. Unsur2 negara.
4. Teori Teokrasi.
5. Prinsip Integritas.
6. soal kasus.
  





SISTEM INTEGRITAS
                                                                  Harkat & Martabat Bangsa
                                                       Sebuah Strategi Pemberantasan Korupsi

Berbagai Definisi Korupsi

  • Penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan untuk keuntungan pribadi
  • Perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, yang memperkaya diri secara tidak pantas dan melanggar hukum.
Akibat Korupsi
  • Merusak mental masyarakat
  • Merusak tatanan dan sistem kerja lembaga pemerintah
  • Mendorong persaingan penyuapan
  • Ekonomi biaya tinggi
  • Semakin terpuruknya masyarakat miskin 

Bagaimana Melawan Korupsi?
  • Menghancurkan Mitos: korupsi adalah budaya
  • Reformasi menyeluruh, sistematis dan berkelanjutan terhadap sistem dan organisasi
  • Penegakan hukum
  • Sanksi yang membuat jera
  • Menciptakan mekanisme pertanggunggugatan
  • Penyatuan tekad memberantas korupsi

Mengapa Korupsi Diberantas?
  • Merusak sikap mental masyarakat
  • Menyelamatkan asset dan uang negara
  • Merusak profesionalisme
  • Menghambat proses peningkatan kesejahteraan rakyat
  • Menyengsarakan rakyat miskin

Sistem Integritas
  • Merupakan Tekad  bersama seluruh elemen masyarakat untuk menegakkan “Harkat dan Martabat Daerah”
  • Merupakan jalan bagi upaya memberantas korupsi secara menyeluruh (holistik)
  • Mencegah kemungkinan terjadinya korupsi daripada menghukum setelah korupsi terjadi
  • Dapat menuntut pertanggunggugatan horizontal
  • Memasukkan upaya pendidikan dan penguatan masyarakat sebagai bagian yang sentral dalam upaya pemberantasan korupsi.

Manfaat Sistem Integritas
  • Tercipta pelayanan publik yang:
  - efektif dan effisien
  - transparan
  - ber-tanggung-gugat, dan
  - partisipatif
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Berfungsinya sistem demokrasi untuk masyarakat luas bukan hanya untuk elit politik
  • Terlindunginya hak azasi rakyat

Tujuan Akhir Sistem Integritas
  • Membuat korupsi dari “beresiko kecil dengan keuntungan besar” menjadi “beresiko tinggi dengan keuntungan kecil”
                                                            sehingga
  • Penyelenggaraan kekuasaan negara dapat dijalankan lebih efektif, adil dan efisien
LANDASAN SISTEM INTEGRITAS
  • NILAI-NILAI YANG ADA DALAM MASYARAKAT YANG MENIMBULKAN KESADARAN UNTUK MELAWAN KORUPSI.
  • KALAU NILAI-NILAI INI TIDAK KUAT, MAKA LANDASAN INTEGRITAS NASIONAL RAPUH DAN BANGUNANNYA TIDAK KOKOH

Sistem Integritas yang Saling Terkait
  • LANDASAN SISTEM INTEGRITAS
  • NILAI-NILAI YANG ADA DALAM MASYARAKAT YANG MENIMBULKAN KESADARAN UNTUK MELAWAN KORUPSI.
  • KALAU NILAI-NILAI INI TIDAK KUAT, MAKA LANDASAN INTEGRITAS NASIONAL RAPUH DAN BANGUNANNYA TIDAK KOKOH

Pilar-Pilar Integritas
  • Pemerintah
  • DPR
  • Lembaga Peradilan dan Penegak Hukum (peradilan, kepolisian, kejaksaan)
  • Pelayanan Publik (pam, listrik, pos, pekerjaan umum dsb)
  • “Lembaga Pengawas” :Komite Akuntan Publik, Badan Pengawas Keuangan Daerah (BPKD), Ombudsman,Komisi Pengawas dan Pemantau Kekayaan Pejabat Daerah (KPKPD), Komisi Pengawas Persaingan Usaha Daerah (KPPUD),Komisi Pemberantas Tindak Pidanan Korupsi Daerah (KPTPKD)
  • Masyarakat Sipil
  • Sektor swasta
  • Lembaga Internasional

SISTEM INTEGRITAS DAERAH MERUPAKAN ATAP DARI LANDASAN DAN PILAR TERSEBUT
  • BOLA BUNDAR DI ATAS ATAP: MENJAGA AGAR ATAP TETAP DATAR, AGAR  PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, ATURAN MAIN HUKUM DAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA TIDKA MELUNCUR KE BAWAH
  • ATAP HANYA BISA DATAR APABILA PILAR-PILAR TETAP TEGAK

PRINSIP INTEGRITAS PEJABAT PUBLIK
  • Tidak memikirkan diri sendiri: pemangku jabatan publik selalu mementingkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadinya
  • Integritas (harkat dan martabat)
  bebas dari pengaruh uang atau konflik kepentingan dalam mengambil keputusan
  • Obyektivitas
  Mengambil keputusan sesuai dengan tolok ukur kemampuan, terutama dalam mengangkat pegawai atau menentukan kontrak.
  • Tanggung gugat
  pemegang jabatan publik bertanggungjawab kepada publik dan dapat digugat atas semua keputusan-keputusannya serta bersedia menempatkan diri di bawah pengawasan publik
  • Transparansi
  Semua keputusan dan proses pengambilan keputusan di institusi publik dan oleh pejabat publik harus terbuka dna dapat diakses oleh publik
  • Kejujuran
  Pemegang jabatan publik wajib melaporkan kekayaannya dan keluarganya secara jujur dan berkala kepada publik dan mengungkapkan apabila ada konflik kepentingan di dalam jabatan yang dipangkunya
  • Kepemimpinan
  Pemegang jabatan publik harus memberikan contoh dan keteladanan dan menyebarluaskan prinsip-prinsip ini.

TANGGUNG GUGAT HORISONTAL
  • Tidak ada lembaga yang mempunyai kekuasaan mutlak mengawasi atau mendominasi lembaga lain (penyebaran kekuasaan)
  • Setiap pejabat publik mempunyai resiko tindakan korupsinya akan terungkap
  • Akan tercipta lingkaran kebajikan yang menjaga integritasnya masing-masing karena adanya ketakutan akan kontrol publik
  • Saling mengkontrol  antar lembaga/insitusi dengan pengawas independen

Langkah-langkah SI
  • Memperkenalkan SI
  • Membuat Strategi Pemberantasan Korupsi
  • Membangun koalisi anti korupsi: individu-individu yang ingin melawan korupsi dari unsur: pemerintah, legislatif, yudikatif,kalangan agamawan,  masyarakat sipil, media massa dan swasta
  • Membangun SI
  • Menguji dan memperbarui SI

Lokakarya Integritas
  • Mekanisme yang terbaik untuk menguji dan memperbarui “Sistem Integritas“ secara sistematis melalui lokakarya.
  • Lokakarya bermanfaat karena mengajak semua pihak duduk secara bersama-sama, baik pejabat maupun kelompok kepentingan untuk menumbuhkan  “rasa memiliki” proses tersebut, yang menjadi salah satu syarat berhasilnya sistem tersebut.

KORUPSI TIDAK DAPAT DILAWAN SENDIRIAN
  • Membangun koalisi adalah langkah pertama yang harus dilakukan.
  • Syaratnya: KEPERCAYAAN
  • Membangun kepercayaan antara masyarakat sipil, swasta, pemerintah, legislatif,  dan politisi jujur
  • Kesepakatan seluruh elemen untuk melawan korupsi

Jangan ragu
untuk ikut serta
dalam memerangi
korupsi

Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More